Pengguna baru mungkin masih kebingungan dengan cara membuat folder baru di Android. Umumnya, semua ponsel dengan sistem operasi ini memiliki langkah pembuatan folder yang tidak jauh berbeda.
Folder biasanya dibuat pengguna untuk mengelompokkan data tertentu di ponsel agar tidak berantakan dan mudah dicari.
Anda dapat membuatnya di beberapa bagian ponsel. Bahkan, folder dapat disembunyikan sehingga hanya dapat diakses oleh Anda.
Berikut ini cara membuat folder di android di file manager, galeri, dan layar utama.
1. Cara membuat folder di file manager Ponsel dengan perangkat Android maupun iOs sebetulnya sudah secara otomatis mengelompokkan data berdasarkan kategori, baik itu gambar, video, audio, dokumen, unduhan, maupun aplikasi.
Jika Anda ingin membuat folder sendiri dari setiap kategori di atas, berikut ini langkah-langkahnya:
Buka File manager yang umumnya disimbolkan dengan gambar folder berwarna kuning;
Pilih lokasi folder baru antara di Penyimpanan Internal atau Kartu SD jika Anda memasangnya. Misalnya Anda akan membuat folder di Penyimpanan Internal;
Klik tiga titik vertikal di pojok kanan atas;
Klik 'Membuat folder';
Beri nama folder baru tersebut, lalu klik 'Simpan'. Folder baru pun sudah terbuat.
Sekarang Anda hanya perlu memindahkan data atau file tertentu yang ada di perangkat ke folder baru tersebut. Berikut ini caranya:
Buka File Manager pada ponsel;
Pilih 'Penyimpanan internal', lalu klik 'DCIM' jika ingin memindahkan foto hasil Anda memotret;
Pilih beberapa foto dengan menekannya beberapa detik;
Klik simbol tiga titik vertikal lalu pilih 'Pindahkan'. Di beberapa perangkat, opsi 'Pindahkan' sudah langsung muncul saat Anda memilih sejumlah foto;
Klik tombol kembali di ponsel, buka folder baru, dan tekan 'Pindahkan ke sini'. Foto pun berhasil dipindahkan.
Produsen teknologi yang berbasis di Amerika Serikat, Apple mengatakan berhenti menjual produknya dan membatasi layanan di Rusia, menyusul invasi negara itu ke Ukraina sejak Kamis (24/2). Pemberitahuan itu diungkap Apple pada Selasa (1/3), pihaknya menghentikan transaksi online dan ekspor produk ke mitranya di Rusia, termasuk membatasi transaksi Apple Pay.
Tak hanya membatasi transaksi, Apple mengklaim telah menonaktifkan beberapa fitur Apple seperti fitur Apple Maps di Ukraina untuk melindungi warga sipil.
"Kami sangat prihatin dengan invasi Rusia ke Ukraina dan berdiri bersama semua orang yang menderita akibat serangan tersebut," kata Apple dalam sebuah pernyataan kepada Cnet.
Raksasa teknologi juga mengaku siap mendukung upaya kemanusiaan, dengan memberikan bantuan untuk para pengungsi, dan melakukan semua hal yang bisa dilakukan Apple di wilayah tersebut.
Meski begitu Apple tak mengungkap berapa lama pembatasan itu akan diterapkan kepada Rusia. Pihaknya mengaku akan terus berkomunikasi dengan pemerintah terkait tindakan yang diambil Apple.
"Kami bergabung dengan semua orang di seluruh dunia yang menyerukan perdamaian," pungkas Apple.
Langkah yang diambil Apple sekaligus memblokir dua aplikasi media Rusia, RT News dan Sputnik News dari Apps Store di luar Rusia, dan memblokir akses sepenuhnya di dalam negeri.
Apple akhirnya bergabung dengan daftar perusahaan teknologi yang menanggapi invasi Rusia ke Ukraina. Sebelumnya Facebook Meta, TikTok, dan YouTube telah mengambil langkah pembatasan pada Rusia.
Dikutip Apple Insider, kantor berita The Moscow Times melaporkan Apple telah 'menangguhkan sementara penjualan melalui situs resmi Rusia mereka'.
Laporan tersebut dikuatkan oleh Kevin Rothrock, seorang editor di surat kabar Meduza yang berfokus pada Rusia, yang berbasis di Latvia.
"Apple telah menangguhkan semua penjualan melalui toko online resminya di Rusia. Untuk pembelian apapun, pengiriman sekarang menunjukkan 'saat ini tidak tersedia'," kata Kevin lewat akun Twitternya.
Menurut laporan pengguna, tanggal pengiriman di etalase online Apple di Rusia sekarang mengatakan, semua produk "saat ini tidak tersedia." Selain itu, sanksi ekonomi terhadap sistem keuangan dan bank Rusia juga telah mengganggu sistem pembayaran, seperti Apple Pay dan Google Pay di Rusia.
Penyebab dan Cara Mengatasi WhatsApp yang Lemot dengan Mudah
WhatsApp menjadi aplikasi yang sangat populer dan paling banyak digunakan pada masa kini. Terlebih lagi setelah BBM (BlackBerry Messenger) sudah tidak bisa digunakan, WhatsApp menjadi pilihan pertama untuk berkomunikasi dengan teman, kerabat, atau pengguna WhatsApp lainnya.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena WhatsApp memiliki fitur yang cukup lengkap untuk berkomunikasi. Selain itu, aplikasi ini terrgolong mudah digunakan oleh semua pengguna smartphone atau bahkan bisa melalui PC.
Tentang WhatsApp dan Fitur-fiturnya
Sampai artikel ini tayang, WhatsApp berhasil menempati posisi pertama di Google Play sebagai aplikasi paling populer dalam kategori komunikasi dan posisi pertama di App Store dalam kategori jejaring sosial.
Selain itu, pada bulan Februari 2022 ini tercatat bahwa WhatsApp telah digunakan dan diunduh sebanyak lebih dari 5M kali di seluruh dunia. Hal tersebut menandakan bahwa WhatsApp memang telah menjadi salah satu aplikasi wajib untuk dimiliki.
Seperti yang dibicarakan sebelumnya, WhatsApp memiliki fitur-fitur yang sangat lengkap untuk berkomunikasi dan berbagi informasi dengan sangat cepat. Fitur-fitur tersebut misalnya dapat mengirim pesan teks, pesan suara, gambar, video, dokumen, dan berkas-berkas lainnya.
WhatsApp juga bisa digunakan untuk melakukan panggilan suara atau panggilan video agar komunikasi menjadi lebih lancar. Bahkan, panggilan video pada WhatsApp telah mengalami peningkatan yaitu mampu melakukan panggilan video hingga 8 orang secara bersamaan.
Selain fitur-fitur yang telah disebutkan, masih banyak fitur yang bisa digunakan dalam WhatsApp untuk membantu para penggunanya dalam berkomunikasi. Sehingga para pengguna smartphone atau PC akan betah dalam menggunakannya.
Bisa dibilang WhatsApp telah menjadi aplikasi pokok bagi sebuah smartphone karena digunakan hampir setiap hari terutama bagi orang Indonesia. Tapi, bagaimana jika terjadi masalah pada WhatsApp misalnya kinerjanya yang menjadi lambat atau lemot?
Penyebab WhatsApp Lemot dan Cara Mengatasinya
Ya, di balik fitur-fiturnya yang lengkap dan kebermanfaatannya dalam membantu berkomunikasi bahkan sampai digunakan hampir setiap hari, aplikasi WhatsApp tidak jarang mengalami masalah yang sedikit merepotkan.
Masalah yang sering ditemukan pada aplikasi ini adalah lemot atau kinerjanya yang melambat baik itu ketika membuka aplikasi, mengirim pesan, melihat status, dan lain sebagainya.
Jika mengalami masalah-masalah seperti itu, Anda tidak perlu merasa khawatir lagi. Karena dalam artikel ini, kami akan mencoba membantu Anda dalam mengatasi aplikasi WhatsApp yang menjadi lemot atau kinerjanya melambat dengan memberikan kemungkinan-kemungkinan masalah yang terjadi pada WhatsApp sehingga menjadi lemot dan cara-cara untuk mengatasinya.
1. Versi WhatsApp Telah Usang
Sebagai aplikasi chatting terpopuler dan paling banyak digunakan, tentu saja developer atau pihak WhatsApp selalu berusaha memberikan pengalaman terbaik ketika menggunakan aplikasinya. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan selalu memberikan update atau pembaruan yang berfungsi untuk mengatasi isu-isu masalah yang dialami para penggunanya.
Pada dasarnya, WhatsApp memiliki fitur untuk memperbarui versi aplikasi dengan sendirinya atau secara otomatis ketika harus diperbarui.
Namun, fitur tersebut mungkin saja tidak sengaja mati ketika kita menyalakan mode hemat daya baterai atau semacamnya sehingga WhatsApp tidak lagi bisa melakukan pembaruan secara otomatis.
Meskipun WhatsApp akan memberikan pemberitahuan berupa notifikasi ketika terdapat pembaruan, terkadang kita justru tidak mendapatkan notifikasi pembaruan untuk aplikasi WhatsApp tersebut atau malah lupa untuk melakukan pembaruan karena terus menundanya.
Tapi tidak perlu khawatir, karena kita bisa sesekali melakukan pengecekan di Google Play Store untuk Android dengan cara sebagai berikut:
Buka Google Play Store, klik ikon akun yang tersambung dengan Google Play di sebelah kanan atas.
Setelah muncul jendela baru, pilih “Kelola aplikasi & perangkat”.
Dalam bagian Ringkasan akan muncul tulisan “Update tersedia” jika terdapat aplikasi yang bisa diperbarui. Jika ingin memperbarui semua aplikasi yang tersedia sekaligus, bisa langsung menekan tulisan “Update semua”, namun jika ingin memperbarui beberapa aplikasi saja tekan tulisan “Lihat detail”.
Cari aplikasi WhatsApp lalu tekan tombol “Update” yang ada di samping kanan dari nama aplikasi tersebut.
2. Cache WhatsApp menumpuk
Jika aplikasi WhatsApp yang Anda gunakan dalam versi terbaru tetapi masih lemot, penyebab selanjutnya yang mungkin terjadi adalah cache yang dimiliki WhatsApp telah menumpuk. Hal tersebut bisa menjadi salah satu penyebab dari melambatnya kinerja WhatsApp Anda.
Penghapusan cache pada aplikasi tertentu bisa dibilang aman, karena tidak akan membuat akun yang ada di aplikasi tersebut menjadi keluar atau log out. Untuk menghapus cache pada aplikasi WhatsApp cukup mudah.
Cache memang tidak akan terhapus secara permanen atau akan kembali setiap Anda menggunakan WhatsApp. Namun, dengan melakukan langkah ini maka beban pada aplikasi WhatsApp akan berkurang dan akan berjalan dengan lancar. Berikut adalah cara untuk menghapus cache pada aplikasi WhatsApp:
Masuki info aplikasi dari WhatsApp. Terdapat dua cara untuk memasuki info aplikasi WhatsApp, pertama Anda harus masuk ke pengaturan telepon cari dan pilih “Aplikasi”, setelah itu cari WhatsApp dalam pengelolaan aplikasi. Cara kedua adalah dengan menekan lama ikon WhatsApp pada halaman utama, lalu pilih info aplikasi.
Setelah memasuki Info aplikasi, pilih “Hapus data” yang berada di bawah bagian kanan.
Langkah terakhir adalah dengan memilih “Bersihkan cache”.
3. Memori Penyimpanan Internal Hampir Penuh
Ketika memori penyimpanan internal hampir penuh atau sudah penuh, aplikasi-aplikasi mungkin tidak akan berjalan dengan lancar. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa menghapus beberapa file yang ada baik itu gambar, video, atau audio yang sudah tidak diperlukan.
Selain itu, dengan menghapus setiap gambar, video, dokumen, atau audio yang kita kirimkan melalui WhatsApp yang tersimpan otomatis ke dalam penyimpanan internal akan mengurangi beban pada aplikasi dan bisa memberikan sedikit ruang penyimpanan smartphone kita. File yang terkirim tersebut bisa ditemukan dan dihapus dengan cara sebagai berikut:
Buka file manager yang ada pada smartphone Anda lalu cari folder WhatsApp yang berada di bagian penyimpanan internal. Buka folder Media.
Pilih folder yang berisi media berupa gambar, video, dokumen, audio, dan media lainnya.
Buka folder yang bertuliskan “Sent” yang ada di dalam folder-folder tadi.
Lalu, pilih semua dan hapus.
4. Banyak Percakapan Lama yang Tertimbun dalam Aplikasi
Penyebab WhatsApp menjadi lemot selanjutnya adalah banyaknya percakapan-percakapan yang berada dalam aplikasi WhatsApp. Hal tersebut tentu saja menjadi salah satu penyebabnya, terlebih lagi jika percakapan tersebut terdapat banyak sekali obrolan dan media-media yang dikirimkan.
Untuk mengatasi hal tersebut, yang harus Anda lakukan adalah menghapus percakapan-percakapan tersebut baik itu percakapa pribadi atau percakapan grup yang ada.
Di dalam aplikasi WhatsApp, pilih beberapa percakapan yang akan dihapus. Setelah berhasil memilih, klik ikon tempat sampah yang berada di bagian kanan atas.
Pilih tulisan “Hapus” untuk menghapus percakapan-percakapan tersebut.
Perlu diperhatikan, ketika akan menghapus percakapan tersebut akan ada konfirmasi untuk memutuskan apakah media yang ada di dalam chat tersebut juga harus dihapus atau tidak.
Jika ingin menghapusnya, biarkan centang yang ada di sampung tulisan “Hapus media di chat ini”, namun jika tidak ingin menghapus media yang ada di dalamnya maka hapus centang tersebut dengan menekannya.
5. Smartphone Terlalu Lama Menyala dan Bekerja
Kemungkinan terakhir dari penyebab WhatsApp menjadi lemot adalah smartphone Anda terlalu lama menyala atau digunakan tanpa adanya waktu istirahat. Hal seperti itu bisa saja terjadi, terlebih lagi jika suhu pada smartphone mengalami kenaikan dan menjadi panas.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda hanya perlu mematikan daya smartphone Anda untuk sementara atau cukup melakukan restart atau refresh agar tindakan yang dilakukan sebelumnya bisa diproses dengan maksimal dan WhatsApp berjalan dengan lancar seperti semula.
Itulah beberapa kemungkinan masalah yang menjadi penyebab WhatsApp Anda menjadi lemot atau kinerjanya melambat.
Jadi, bagaimana sekarang, apakah terdapat perbedaan setelah melakukan cara-cara yang dijelaskan di atas? Jika Anda memiliki tips lainnya untuk mengatasi lemot pada WhatsApp atau memiliki kritik dan saran yang ingin disampaikan, silakan bagikan kepada kami di kolom komentar, ya.
Mengenal Windows 11: Spesifikasi Minimum, Fitur Baru, dan Cara Install
Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Microsoft, akhirnya meluncurkan secara resmi sistem operasi komputer terbaru mereka. Adalah Windows 11, suksesor Windows 10 yang diumumkan ke publik pada 24 Juni 2021. Kemunculan Windows 11 ini sekaligus menjawab teka-teki mengenai masa depan sistem operasi Windows.
Pasalnya, Insinyur Senior bagian Pengembangan Software Microsoft, Jerry Nixon, pada 2015 mengatakan bahwa Windows 10 adalah versi terakhir dari produk sistem operasi Microsoft. Windows 10 disebut bakal menjadi sebuah layanan yang secara periodik mendapatkan pembaruan.
Namun, kenyataan yang terjadi adalah, Windows 10 segera menemui akhir dengan kehadiran Windows 11 sebagai suksesornya. Dalam unggahan gambar yang telah beredar di internet, ada satu hal yang kentara berbeda antara Windows 10 dan Windows 11
Hal itu adalah logo yang dimiliki keduanya. Jika Windows 10 menganut susunan empat kotak yang disorot dari sudut miring, kini Windows 11 punya sorotan lurus ke depan. Sehingga tampilan logo Windows 11 flat alias datar.
Namun, bukan logo saja yang membuat Windows 11 terlihat lebih segar daripada pendahulunya itu. Beberapa fitur baru juga ditambahkan buat sistem operasi yang mendukung 110 bahasa ini.
Nah, fitur-fitur tersebut akan Carisinyal jelaskan dalam artikel ini. Kemudian, kami juga akan merangkum berbagai hal penting mengenai Windows 11 yang patut Anda ketahui. Maka dari itu, simak artikel ini sampai habis!
Spesifikasi Minimum Komputer Windows 11
Prosesor: 1 GHz ke atas dengan 2 core atau lebih, 64 bit; bisa juga SoC
RAM: 4 GB
Ruang simpan: 64 GB atau lebih
Sistem firmware: UEFI, mendukung secure boot
TPM: Trusted Platform Module versi 2.0
Kartu grafis: Kompatibel dengan DirectX 12 atau WDDM 2.x
Tampilan: Layar 9 inci ke atas dengan resolusi 720p, warna 8 bit
Koneksi internet: Akun Microsoft dan koneksi internet dibutuhkan untuk penyiapan Windows 11
Selayang Pandang
Microsoft biasanya mematok usia pemakaian yang panjang (bisa 10 tahun atau lebih) pada suatu versi sistem operasi rancangannya. Usia pakai tersebut memiliki arti bahwa pengguna akan terus memperoleh dukungan sampai sistem operasi yang dipakainya dipensiunkan. Dukungan itu berupa pembaruan patch keamanan dan penambahan fitur-fitur baru.
Dalam kasus Windows 10, dukungan utama diberikan sejak meluncur pada 2015 sampai Oktober 2025. Dukungan untuk lisensi enterprise biasanya diperpanjang beberapa tahun. Namun, sebelum dukungan utama berakhir, Microsoft sudah terlebih dahulu meluncurkan Windows 11.
Hal yang sama terjadi pada Windows terdahulu. Lantas, hal apa yang mendasari Microsoft selalu mengambil pendekatan tersebut. Adalah kepekaan Microsoft yang melihat perubahan tren. Seperti yang sudah kita ketahui, pandemi menyebabkan orang harus menjaga jaraknya dengan rekan dan saudaranya.
Namun, harus tetap beraktivitas, entah itu untuk menjalin silaturahmi, mencari rezeki, atau menjalani hobi. Teknologi akhirnya menjadi jembatan setelah orang-orang kini makin terbiasa melkukan semuanya secara daring. Imbasnya, intensitas orang menyentuh perangkat seperti komputer jadi lebih sering.
Berdasarkan perubahan kebiasaan itu, Microsoft melihat bahwa Windows 10 harus dirombak. Perombakan itu mencakup penyederhanaan desain dan beberapa perubahan lain untuk meningkatkan user experience (pengalaman pengguna). Maka jadilah Windows 11 yang modern, bersih, dan indah